Laman

Jumat, 30 Oktober 2009

Pembelajaran Sebaya

PEMBELAJARAN SEBAYA
A. Pengantar
Praktik pembelajaran suatu cara yang efektif untuk melatih ketrampilan-ketrampilan dalam mengajar. Dengan praktik pembelajaran akan diketahui kelemahan-kelemahan dalam mengajar atau dapat juga dipakai untuk mengukur apakah pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan dalam rencana pembelajaran. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam mengajar atau mengukur apakah pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan dalam rencana pembelajaran diperlukan pengamat dan lembar pengamatan yang baik.

B. Tujuan
Peserta terampil:
1.      melaksanakan pembelajaran sebaya sesuai dengan rencana yang telah disusun.
2.      menerapkan prinsip dan struktur pembelajaran matematika yang menjadi ciri khas MEQIP.
3.      menggunakan format pengamatan pembelajaran matematika.

C. Alat  dan Bahan :  
Alat Peraga, Buku Penggunaan Alat Peraga Matematika, Format Pengamatan Pembelajaran, bahan/alat yang diperlukan untuk mengajar

D. Langkah-langkah Pelatihan
1.   Pembagian tugas pembelajaran sebaya
§        Dalam setiap presentasi, 1 peserta bertindak sebagai pengamat, pengamat menggunakan format pengamatan untuk melakukan pengamatan.
§      Pembelajaran sebaya dilakukan selam 2 dua hari, masing-masing peserta mendapat kesempatan 2 kali.

2.   Evaluasi pembelajaran sebaya:

§         Setiap akhir pembelajaran sebaya diadakan evaluasi.

Pada akhir pembelajaran sebaya hari pertama, pelatih (selama kira-kira 15 menit) memberikan penjelasan tentang kelemahan-kelemahan pembelajaran sebaya yang dilakukan hari pertama, untuk memperbaiki pembelajaran sebaya hari kedua.
Berdasarkan evaluasi pembelajaran sebaya hari pertama, peserta menyusun atau memperbaiki rencana pembelajaran yang akan ditampilkan pada pembelajaran sebaya berikutnya.

E. Lampiran
Rambu-rambu Evaluasi Pembelajaran
1.        Prinsip dasar evaluasi pembelajaran: konstruktif dan kritis.
2.        Penyaji menyampaikan tujuan pembelajaran.
3.    Penyaji memberikan komentar tentang pembelajarannya (aspek negatif, positif,
       masalah yang dihadapi, penyimpangan dari rencana pelajaran, kira-       kira selama 5
       menit).
4       Pengamat mengidentifikasi aspek positif tentang keterampilan yang cocok (bersifat kritis dan jangan memuji yang tidak berarti).
5.        Peserta menyampaikan kritik/aspek negatif.
6.        Menganalisis presentasi peserta menggunakan format pengamatan pembelajaran, tetapi  tidak perlu dilakukan secara mendalam karena akan memakan waktu yang lama. Jika perlu konsultan dapat memberikan opini dan catatan tentang aspek-aspek lain.
7.    Salah satu kriteria yang penting dan tidak boleh diabaikan: Apakah pembelajaran dilaksanakan sesuai saran dalam pelatihan? Bila tidak, mengapa?

Kegiatan hari ke 5 ( Jum'at ,30-10-2009 )


Peserta melaksanakan pembelajaran sebaya dengan alat peraga Meqip 
 
 
 
Peserta sedang memepersipakan pembelajaran sebaya






 
Peserta dari SDN 5  melakukan pembelajaran sebaya



Peserta dari SDN 2 Sungai danau demo pembelajaran teman sebaya


 
 
 
 
Peserta sedang menyiapkan persiapan pembelajaran sebaya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dengan adanya Fasilitasi guru matematika tahap 1 ini diharapkan guru dapat  :




Kegiatan hari ke 4 gugus III kec.Satui

Kegiatan hari ke 4 fasilitasi guru matematika kec.Satui membuat kisi-kisi soal dengan indikator dan RPP yang dibuat berdasarkan program pelatihan Meqip pada satuan pendidikan SD/MI. Juga simulasi pembelajaran teman sebaya dengan model pembelajaran 1 dan 2. .Foto kegiatan yang berlangsung pada hari ke 4 ( kamis 29-10-09)



































Keberhasilan mutu pendidikan sangat tergantung pada proses belajar mengajar yang merupakan sinergi dari komponen-komponen pendidikan, salah satunya sarana dan alat pendidikan merupakan suatu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar  yang kita harapkan.  Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di SD/MI, melalui pemberdayaan alat peraga matematika dan pemanfaatan lingkungan belajar, sehingga siswa tidak hanya menghafal tetapi memahami konsep, bernalar dan berkomunikasi. Dan menguasai maupun menerapkan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan matematika dalam mata pelajaran lain agar dapat membangunn dasar-dasar matematika yang kuat untuk pembelajaran selanjutnya di masa yang akan datang.


Rabu, 28 Oktober 2009

kegiatan fasilitasi guru matematika tahap 1