Laman

Rabu, 25 November 2009

MODEL RPP SILABUS KTSP SD/MI

Cara download sangat mudah, anda tinggal klik salah satu link mata pelajaran yang anda inginkan, secara otomatis Adobe Reader akan terbuka dan akan tampil file tersebut yang selanjutnya bisa anda simpan di hard disk, flashdisk, disket dan lain-lain dengan meng-klik: file - save as - pilih direktori - save - selesai. Untuk komputer yang masih belum terinstall atau belum ada software Adobe Reader, juga disediakan link untuk mendownload file masternya secara mudah dan gratis. Selamat mencoba..!!
Model KTSP, Silabus dan RPP
Silabus dan RPP Tingkat SD / MI

Pendekatan strategi , metode, model pembelajaran

1. Pendekatan dalam Pengajaran
Pendekatan adalah suatu jalan, cara, atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh
guru atau siswa dalam pencapaian tujuan pengajaran bila dilihat dari proses
pengajaran atau materi pengajaran itu dikelola. Contoh pendekatan CBSA,
kontekstual, induktif, deduktif, spiral, pemecahan masalah, matematika realistik.
2. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah cara guru memotivasi siswa agar berpartisipasi,
mengelola kelas sehingga pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya, dan
mengatur materi kurikulum.
3. Metode Mengajar
Metode mengajar adalah cara mengajar atau menyampaikan (memberikan) materi
pelajaran kepada siswa yang kita ajar. Contoh metode: ceramah, ekspositori,
tanya jawab, penemuan dan lain-lain.
4. Model Pengajaran
Model pengajaran dibedakan dengan strategi pengajaran, metode pengajaran, atau
prinsip pengajaran. Model pengajaran mempunyai arti yang lebih luas dari pada
strategi, metode atau prosedur. Model pengajaran adalah pola yang menggambarkan
urutan alur tahap-tahap keseluruhan yang pada umumnya disertai dengan
serangkaian kegiatan pembelajaran. Pola urutan dari macam-macam model pengajaran
memiliki komponen yang sama. Menurut Eggen dan Kauchak, pedoman berupa program
atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran.

sumber dari : http://ansori142.blogspot.com/

Minggu, 22 November 2009

kegiatan pelatihan PBS tahap 3

TUJUAN PELATIHAN CALON PBS TAHAP 3


Tujuan Umum
Peserta dapat:
1.berbagi pengalaman dalam menggunakan alat peraga MEQIP.
2.mengidentifikasi dan memecahkan kebutuhan profesi PMP.
3.memahami konsep dan mekanisme KKG MEQIP.
4.menyiapkan pelatihan guru matematika tahap 2.
5.memprakarsai kerja sama di antara PMP pada KK-PMP.

Tujuan khusus
Peserta dapat:
1.menjelaskan dan bertukar pengalaman tentang permasalahan yang menyangkut:
a. Keterampilan mengajar.
b. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
c. Pelatihan guru matematika yang telah dilaksanakan.
d. Tugas-tugas PMP
e. mempraktekkan lebih banyak alat peraga MEQIP
2.mensimulasikan “pembelajaran matematika” sebagai model pada pelatihan guru matematika
Matematika-2 dan juga digunakan dalam KBM di kelas.
3.mengimplementasikan contoh pembelaaran dalam KBM dengan menggunakan Peralatan MEQIP atau
peralatan lain.
4.menidentifikasi sejumlah sumber dengan tujuan untuk memperkaya pembelajaran matematika di SD.
5.melakukan pengamatan dan evaluasi KBM dengan menggunakan Format Pengamatan Pembelajaran, serta
memberikan saran perbaikan.
6.merencanakan dan mengatur semua tugas yang harus dilaksanakan oleh PMP.
7.memilih, menyajikan dan menerangkan tugas evaluasi yang memerlukan tingkat pemikiran yang lebih
tinggi.
8.mengimplementasikan KKG dalam urutan langkah-langkah logis yang merefleksikan pendekatan MEQIP.
9.merima dan menerangkan pentingnya motivasi dan kemampuan membenarkan dimana Guru Matematika
berperan dalam perencanaan pelatihan Guru Matematika tahap 2.
10.merencanakan dan mendiskusikan cara kerja sama mendatang di antara para PMP Matematika.

Pelatihan PBS tahap 3 Matematika

pEMBUKAAN PELATIHAN MEQIP TAHAP 3
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PHOTO BERSAMA INSTRUKTUR

Senin, 02 November 2009

Kegiatan hari ke 5 Fasilitasi tahap 1




























Pada hari kelima kegiatan berakhir dengan pembelajarn sebaya. Dengan kegiatan itu diharapkan para peserta dapat menembah pengetahuan dan ketrampilan dalam model-model pembelajaran yang bernakna dan kontekstual sehingga anak didik dapat menerima pembelajaran dengan penuh semangat dan riang gembira tidak membosankan, sehingga terciptalah proses belajar dan mengajar yang pakem. Kegiatan diakhiri dengan refleksi dan diselingi dengan acara  bernyanyi bersama. dibawah ini fhoto kegiatan pada hari terakhir dan sampai bertemu kembali pada kegiatan fasilitasi tahap 2